TRIBUNNEWS.COM.CIREBON, - Wali Kota Cirebon, Ano Sutrisno menginginkan berdiri stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di Kota Cirebon. Ini untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar gas, mengingat mulai banyak warga Cirebonyang menggunakan gas sebagai bahan bakar.
"Keinginanya memang seperti itu. Jika memungkinkan, ada SPBG di Kota Cirebon. Kebutuhan gas kan tinggi, sementara ketersediaannya juga kadang tak menentu," kata Ano seusai menghadiri pelantikan pimpinan DPRD Kota Cirebon, Selasa (14/10/2014).
Menurut Ano, ia berencana mengusulkan kepada Kementerian ESDM agar dibangun SPBG di Kota Cirebon. Jika berdiri SPBG, kata Ano, bukan mustahil banyak kendaraan yang konversi dari bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).
"Sekarang (kendaraan) mau beralih ke gas juga kalau tidak ada SPBG-nya juga sayang," kata Ano.
Menurut Ano, dari segi harga, gas jauh lebih ekonomis ketimbang BBM. Masyarakat pun, kata dia, akan sangat terbantu karena gas sangat hemat.
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Heri Poernomo, saat berkunjung ke Cirebon pekan lalu, mengatakan SPBG di Kota Cirebon sangat memungkinkan. Apalagi, kata dia, pemerintah juga punya program mendorong penggunaan energi alternatif.
"Saya sendiri sudah pakai BBG selama lima tahun. Safety," kata Heri. Heri mengaku memakai BBG untuk kendaraan pribadinya.
Menurut Heri, gas untuk transportasi tidak berbahaya. Karena itu, masyarakat tidak perlu takut akan terjadi ledakan atau kebakaran jika menggunakan BBG. "Kami akan sosialisasi lagi bahwa itu tak berbahaya," katanya.
Heri mengungkapkan, sejumlah kendaraan di Indonesia telah beralih menggunakan BBG dari BBM, meski belum ada ATPM (agen tunggal pemegang merek) yang khusus mendesain kendaraan untuk BBG. "Jadi dari pabrikannya
0 Response to "Wali Kota Impikan Ada SPBG di Cirebon"
Posting Komentar